Roma 16:1-5
Pada minggu terakhir Bulan Keluarga ini, kita dituntun untuk membahas tema: “DIPULIHKAN UNTUK MENJADI BERKAT” melalui Roma 16:1-5. Untuk itu kita akan belajar dari keluarga pasangan Priskila dan Akwila. Apakah mereka keluarga yang bahagia dan tidak mempunyai pergumulan dalam hidup?
Alkitab mencatat nama pasangan ini sebanyak 6 kali, dan yang menarik adalah 4 kali nama istri, Priskila, disebutkan terlebih dulu dari Akwila. Ada penafsir yang mengatakan bahwa mungkin saja sebagai seorang perempuan, Priskila lebih dominan atau barangkali Priskila lebih berkharisma dalam pelayanan mereka. Situasi ini menunjukkan ada perbedaan karakter dari pasangan tersebut yang sangat berpotensi menjadi bibit konflik di dalam rumah tangga mereka. Namun Priskila dan Akwila bisa menguasai diri, bahkan Alkitab mencatat mereka dapat bekerja sama. Mereka adalah pasangan yang kompak dalam perbedaan.
Mereka juga mengalami pergumulan karena menghadapi kekacauan politik di Roma hingga kerusuhan (Kis 18:1-3). Menurut sejarah Romawi pada tahun 49, Kaisar Klaudius mengusir orang-orang Yahudi karena meluasnya agama Kristen di Roma. Mereka lari ke Korintus dan bertemu dengan Paulus yang sama-sama tukang kemah dan kemudian tinggal bersama-sama (3). Kendati pun mereka mengalami banyak pergumulan namun mereka tetap kuat di dalam Tuhan. Bahkan hidup mereka menjadi kuat dan berkat bagi banyak orang.
Banyak orang termasuk Paulus mengucap syukur dan berterima kasih atas kehadiran mereka. Tertulis di dalam ayat 3-5a:
(3) Paulus mengatakan: Teman-teman sekerjaku dalam Kristus Yesus.
(4) Mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku.
(4) Bukan aku saja yang berterima kasih, tetapi juga jemaat bukan Yahudi.
(5) Salam juga kepada jemaat di rumah mereka.
Keluarga ini telah menjadi berkat dan memperkaya banyak orang. Mengapa mereka bisa menjadi demikian?
Kisah Rasul 18 memberikan informasi rahasia keluarga mereka bisa menjadi berkat, yaitu:
MEMPUNYAI PEMBIMBING / MENTOR YANG BAIK (Kis. 18:3) Yaitu: PAULUS.
Mereka mau terbuka dan dipulihkan untuk menjadi murid Kristus yang sejati.
MENGIKUTI PEMURIDAN DENGAN TEKUN (Kis. 18:11).
Selama 1,5 tahun mereka mau menyediakan diri dan belajar Firman Tuhan. Inilah ciri-ciri pasangan yang hidup di dalam Tuhan. Lapar dan haus akan Firman Tuhan hingga pertumbuhan rohani terjadi.
Setelah itu, mereka MENJADI PELAYAN TUHAN YANG SETIA (Kis. 18:26).
- Mengikuti perjalanan misi Rasul Paulus (Kis. 18:18) – Priskila dan Akwila menyertai dia.
- Melayani di Efesus (Kis. 18:19) – Paulus meninggalkan Priskila dan Akwila di situ.
- Ia sendiri masuk ke rumah ibadah dan berbicara dengan orang-orang Yahudi.
- Menjadi pembimbing/mentor bagi Apolos (Kis. 18:26).
Indah sekali perjalanan kehidupan Priskila dan Akwila yang telah mengalami pemulihan dari Tuhan, dan kemudian hasilnya menjadi keluarga yang misioner atau menjadi berkat bagi banyak orang. Dipulihkan untuk menjadi berkat!
Dibuat oleh: Pdt. Setiawan Sutedjo