(Mazmur 23)
Mazmur 23 merupakan nas yang sangat familiar untuk orang Kristen dan seringkali digunakan sebagai ayat perenungan pada saat ibadah penghiburan, pemakaman, pernikahan, ulang tahun, sakit, mau ujian dan momen-momen lainnya, karena selain sangat cocok direnungkan dalam segala keadaan, juga sangat menguatkan dan memberkati.
Daud menggambarkan Tuhan sebagai gembala dan dia sebagai domba-Nya. Seperti seekor domba yang tidak bisa jauh dari gembalanya dan sangat bergantung penuh kepada gembalanya, karena domba merupakan binatang yang sangat lugu dan mudah tersesat, lemah sehingga menjadi incaran binatang buas. Demikian juga Daud dapat jatuh dalam berbagai pencobaan yang dapat membuatnya jauh dari kehendak Tuhan bahkan binasa. Ia memerlukan Tuhan sebagai Gembala yang akan menyediakan kebutuhannya, baik secara jasmani maupun rohani, menolongnya melewati lembah kekelaman, memberikan ketenangan bahkan kemenangan.
Penyertaan Tuhan bukan berarti hidup tanpa pergumulan atau masalah, karena suka atau tidak suka masalah akan selalu ada dan datang dalam kehidupan kita. Lembah kekelaman, atau bayang-bayang maut tidak dapat dihindari, tetapi harus dijalani atau dihadapi. Kenyataannya kita bisa sakit, bangkrut, tidak harmonis, menghadapi konflik, tidak lulus ujian, dan lain-lain.
Penyertaan Tuhan adalah pengharapan bagi orang percaya, karena ketika Tuhan menyertai kita, maka Dia bukan hanya hadir di dalam hidup kita, tetapi Tuhan juga akan bertindak aktif untuk melindungi dan memberi kekuatan bahkan kemenangan bagi umat-Nya.
Tetapi untuk mengalami penyertaan Tuhan kita harus:
- Siap menjadi domba gembalaan-Nya yang sedia dibimbing, diajar dan dibentuk kepada seluruh kebenaran-Nya.
- Bertekad untuk terus ada di dalam Tuhan seumur hidupnya.
Jemaat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Jika Tuhan Yesus yang adalah Gembala kita telah melewati lembah kekelaman yang paling berat yaitu murka Allah di atas kayu salib dan menang atasnya, maka tidak ada lembah kekelaman yang tidak dapat kita lalui bersama Yesus Sang Gembala yang akan senantiasa menyertai dan memberikan kemenangan kepada kita. Amin
Mazmur 23:4
“Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.”
Dibuat oleh: Pdt. Aronika A. Hutasoit