![RAHASIA KEMENANGAN MURID KRISTUS](https://gkketapang.org/wp-content/uploads/2025/01/pngtree-jesus-preaching-to-his-disciples-on-a-bridge-in-the-mountains-image_16172323.jpg)
Yesaya 43:1-7
Setiap orang yang dipanggil mengikut Tuhan tidak berhenti hanya pada percaya saja, tetapi panggilan ini berlanjut kepada panggilan untuk hidup sebagai seorang murid Kristus. Panggilan menjadi seorang murid Kristus bukanlah panggilan yang mudah, melainkan panggilan yang penuh dengan tantangan, kesulitan dan juga pergumulan. Tuhan Yesus sendiri juga pernah berkata, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” Maka seorang murid harus siap menghadapi semua hal yang Tuhan izinkan dalam perjalanan hidupnya dalam mengikut Tuhan.
Namun Tuhan tidak hanya menyatakan ada tantangan, tetapi juga ada pengharapan serta ada kemenangan di dalam panggilan ini. Melalui Yesaya 43:1-7 kita dapat menemukan penghiburan dari Tuhan yang memberikan pengharapan dan menguatkan panggilan kita sebagai murid Kristus.
- Tuhan Memanggil Nama Kita
Yesaya 43:1 secara spesifik Tuhan mengatakan “Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.” Artinya panggilan untuk hidup menjadi murid bukan dari kita, tetapi dari Tuhan. Tuhan mengenal kita secara pribadi dan Tuhanlah yang memanggil kita secara pribadi. Tuhan juga secara pribadi mengklaim bahwa kita adalah milik kepunyaannya. Ini menjadi penghiburan yang menunjukkan bahwa Tuhan peduli pada setiap detail hidup kita. Kita bisa merasa yakin bahwa panggilan-Nya tidak akan salah bagi kita. Terlebih lagi, di mata Tuhan kita begitu berharga, sehingga Tuhan rela untuk membayar harga yang mahal demi menebus hidup kita. (ay. 3-4).
- Tuhan Janji Menyertai Kita
Meskipun hidup tidak bebas dari kesulitan, kita memiliki keyakinan bahwa Tuhan berjalan bersama kita. Janji ini memberikan keberanian untuk melangkah maju tanpa rasa takut, karena Tuhan selalu ada di sisi kita. Tuhan tahu dengan jelas tantangan yang akan dihadapi oleh setiap Murid Kristus, dan di ayat 2 Tuhan berjanji “Aku akan menyertai engkau.” Tuhan yang adalah Allah berjanji menyertai orang-orang yang dipanggil oleh-Nya.
Kemenangan sebagai murid Kristus tidaklah berbicara tentang kehidupan tanpa masalah, bukan juga bicara tentang kehidupan yang penuh dengan kelimpahan. Tetapi kemenangan yang sejati sebagai murid Kristus adalah kemenangan yang berasal dari Tuhan sendiri untuk murid-murid-Nya. Kemenangan yang demikian tidak akan mungkin bisa diraih oleh manusia tanpa campur tangan Tuhan. Jika Tuhan yang adalah Allah, begitu mengenal hidup kita dan juga sudah berjanji demikian rupa, maka tidak ada lagi hal yang perlu untuk ditakutkan oleh murid Kristus melangkah maju. Kita bisa yakin bahwa kita akan meraih kemenangan dalam panggilan sebagai seorang murid oleh karena kita berjalan bersama dengan Tuhan kita Yesus Kristus, amin.
Dibuat oleh: Ibu Novi Handayani