Mazmur 47:1-10
Pemazmur mengajak kita semua umat Tuhan, bahkan segala bangsa untuk bertepuk tangan dengan gembira dan sorak-sorai bagi Tuhan! Karena Tuhan Yang Maha tinggi adalah dahsyat, Dialah Tuhan Raja atas seluruh bumi yang telah memberi kita kemenangan atas bangsa-bangsa, menjadikan kita penguasa atas suku-suku bangsa (ay. 1-3).
Allah telah naik dengan diiringi sorak-sorai, diiringi sangkakala (ay. 6). Artinya, TUHAN naik ke takhta-Nya di surga, tetapi ayat ini juga bermakna bahwa Tabut Perjanjian dalam Bait Allah juga berarti sebagai takhta Tuhan di dunia (bnd. 9:8; Kel. 25:17-22; 1Raj. 8:10-13). Demikian juga kita orang percaya adalah bait Allah, Roh Allah ada di dalam kita (1Kor. 3:16). Dalam diri kita orang percaya ada hadirat Tuhan yang Maha tinggi dan dahsyat, karena itu bermazmurlah bagi Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Bermazmurlah bagi Allah, Raja kita. Suatu kehormatan yang harusnya kita banggakan karena kita diminta menaikkan puji-pujian, memuji kepada Tuhan yang adalah Raja segala raja yang agung dan mulia. Sebagaimana hal ini dilakukan oleh pemazmur dari bani Korah (bnd. 2Taw. 20:19, “… mereka bangkit berdiri untuk menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan, Allah Israel, dengan suara yang sangat nyaring”).
Bangsa Israel telah dibebaskan dari perbudakan dan penganiayaan Mesir selama 400 tahun (Kej. 15:13; Kel. 15:1-20), juga sebagai bangsa pernah dibuang Tuhan ke Babel karena tidak taat melakukan perintah Firman Tuhan (Yer. 13:19). Demikian pula kita dulu sebelum di dalam Kristus, hidup secara duniawi, hanya menjalani hal-hal rutinitas dan berujung pada kematian fisik (bnd. Gal. 5:19-21). Tetapi bersyukurlah, bermazmurlah, naikkanlah puji-pujian dengan penuh sorak-sorai selagi kita masih hidup karena Tuhan Raja segala bangsa telah datang ke dalam dunia ini menjadi manusia Kristus Yesus dan telah mengaruniakan hidup kekal bagi Saudara dan saya, dan semua orang yang percaya kepada-Nya.
Dibuat oleh: Pdt. Em.Daniel Lie