Amos 3:3; Filipi 2:1-11
Ayat yang kita baca dalam rangka peringatan ulang tahun ke-84 Sinode Gereja Kristus ada kata JANJI. Perjanjian Sinode disepakati dan dituangkan dalam format Tata Gereja. Jadi, Tata Gereja Sinode Gereja Kristus merupakan sarana kesepakatan untuk menata tugas panggilan pelayanan bersama yang sepikiran, mempunyai satu kasih, dan juga bersatu dalam roh dengan maksud tujuan bersama, yaitu berdasarkan Alkitab yaitu memberitakan Injil Yesus Kristus, memelihara persekutuan yang hidup dan pelayanan entah secara perkataan dan perbuatan.
Perjanjian Gereja Kristus kita telusuri dari sejak dunia dicipta, yaitu TUHAN Pencipta yang telah membuat Perjanjian/Covenant/Promises dengan ciptaan-Nya. Mereka mengetahui apa yang TUHAN harapkan daripada mereka. Dan ada dampak dari melanggar maupun menjaga teguh sumpah/perjanjian yang dibuat. Perjanjian dibuat atau tercipta hubungan yang serius antara dua belah pihak. Itulah sarana yang dipilih TUHAN untuk berelasi dengan manusia makhluk ciptaan yang mulia. Perjanjian TUHAN tidak pernah gagal, lalai apalagi lupa yaitu janji penebusan dan terjadinya sejarah penebusan yang terungkap dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Dalam perjanjian kasih karunia, TUHAN menjanjikan keselamatan bagi manusia melalui ketaatan dan kematian-Nya.
Maukah kita syukuri atas janji TUHAN yang tidak lekang oleh waktu, situasi dan kondisi apapun dengan dua pilihan, menuruti keinginan diri artinya hidup tidak menaati perjanjian dan kehendak TUHAN. Atau yang kedua, mau memperhatikan Firman dan hidup menerapkan perjanjian yang sudah diikrarkan. Maukah kita taat dan setia menepati perjanjian yang sudah pernah terucap dengan mengandalkan pertolongan TUHAN?
Dibuat oleh: Pdt. Adma H. Tantra