Mikha 5:1-4a
Saat ini hidup dipenuhi dengan kegalauan, ketegangan, konflik, dan berbagai macam masalah yang ada karena keberdosaan manusia sehingga membuat manusia hidup tidak ada damai sejahtera. Pebisnis melihat peluang yang baik untuk orang-orang yang hidup penuh tekanan dan stres, sehingga sekarang ini banyak muncul tempat-tempat healing. Namun semua yang ditawarkan sifatnya sementara saja. Pulang dari tempat healing akan galau dan stres lagi.
Setiap manusia pasti membutuhkan dan merindukan akan “damai sejahtera.” Tapi damai sejahtera yang dunia tawarkan sifatnya hanya sementara. Kita butuh damai sejahtera yang bersifat kekal.
Mikha 1 mengisahkan tentang ratapan dan keprihatinan nabi Mikha atas apa yang terjadi di Yehuda dan Yerusalem di mana mereka melakukan kejahatan di hadapan Tuhan dengan melakukan penyembahan terhadap berhala dan kehidupan yang amoral, seperti persundalan. Ketidaktaatan dan ketidaksetiaan umat kepada Tuhan membuat Ia membiarkan Israel diserang oleh musuh dan tidak ada lagi kedamaian dalam kehidupan bangsa. Tetapi Allah adalah Pribadi yang mengasihi umat sekalipun umat-Nya tidak merespons kasih Allah.
Mikha 4:1-5 merupakan janji pemulihan bagi umat Allah. Dan umat yang dipulihkan akan hidup dalam damai sejahtera Allah. Mikha 5:1, nabi Mikha menubuatkan bahwa Mesias Sang Damai itu akan datang dari Bethlehem. Kenapa Allah memilih Bethlehem kota yang terkecil tempat kelahiran Sang Mesias itu? Bukan di Yerusalem, kota yang besar dan terkenal?
Alasannya :
- Penggenapan nubuat Mikha.
- Bethlehem adalah kota kelahiran raja Daud, leluhur Yesus.
- Bethlehem artinya adalah “kota roti,” sebagai simbol penyediaan spiritual umat manusia.
- Bethlehem dikenal sebagai kota gembala. Para gembala dari Bethlehem yang pertama kali datang melihat bayi Yesus.
- Bethlehem adalah kota kecil yang melambangkan kesederhanaan.
Kelahiran Mesias di Bethlehem adalah untuk memulihkan keadaan bangsa Israel dari hukuman Allah, dan menegakkan serta membangkitkan kembali kehormatan keturunan Daud dari hadapan musuh-musuhnya. Kehadiran Yesus, Sang Mesias ini bukan untuk Yehuda dan Israel saja, tetapi juga untuk umat manusia di muka bumi ini.
Kristus datang ke dunia untuk memberikan pengharapan kepada umat manusia, yaitu bagi mereka yang percaya dan menerima Yesus, Sang Mesias sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya maka ia akan diperdamaikan dengan Allah sehingga mendapatkan kehidupan kekal dan tidak turut dihukum.
Ketika kita sudah percaya Tuhan Yesus bukan hanya mendapatkan keselamatan dari hukuman karena dosa, tetapi kita juga mendapatkan jaminan pemeliharaan dan perlindungan dari Yesus Sang Mesias itu. Oleh sebab itu, ketika kita hidup mengandalkan dan bersandar kepada Kristus di tengah pergumulan yang ada kita tetap memiliki damai sejahtera yang kekal dari Mesias Sang Damai itu. Amin.
Dibuat oleh: Pdt. Em. Puspa Noviana