Kis 10:34-43
Hari ini kita merayakan Paskah, hari dimana orang Kristen memperingati kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Ini adalah sebuah peristiwa yang menjadi bukti kebenaran iman Kristen di dalam Yesus Kristus. Paulus dalam 1 Kor 15:17 berkata, “Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.” Ini adalah sebuah kabar baik (Injil) bagi setiap orang. Dalam perikop ini, Petrus juga menyampaikan kabar baik kepada Kornelius dan orang-orang yang mendengarnya. Ada tiga hal dari pesan Petrus ini yang menjadi kabar baik untuk dapat kita sampaikan kepada yang lain.
Pertama, Yesus adalah Tuhan bagi semua bangsa. Saat itu, orang-orang Kristen dari kalangan Yahudi menyangka bahwa Yesus datang hanya untuk orang Yahudi. Karena itu, mereka masih memperlakukan orang-orang non Yahudi seperti halnya yang diatur dalam tradisi dan Taurat mereka. Untuk menyampaikan kabar baik bagi segala bangsa, Allah mempersiapkan Petrus dengan memberikan penglihatan terlebih dahulu (Kis 10:9-17). Setelah Petrus mendengarkan kesaksian Kornelius, seorang non Yahudi yang percaya kepada Allah, maka Petrus menyatakan bahwa Allah tidak membedakan orang (ay.34). Setiap orang dari bangsa manapun yang mau percaya kepada-Nya maka akan datang damai sejahtera melalui Yesus Kristus. Kita termasuk orang-orang yang menerima kabar baik tersebut. Karena itu, kita pun perlu memiliki kerinduan agar setiap orang dapat mendengarkan kabar baik tentang Yesus Kristus ini.
Kedua, Kebangkitan Kristus adalah nyata. Di ayat 38, Petrus menyatakan tentang Yesus dari Nazaret dan telah menyaksikan semua kehidupan-Nya ketika berada di dalam dunia. Iman Kristen kepada Yesus Kristus bukanlah didasarkan pada cerita-cerita kosong, melainkan didasarkan kepada peristiwa nyata bahwa Yesus pernah ada di dalam dunia dan melakukan pekerjaan-pekerjaan ajaib sebagai Allah. Karena itu, kita perlu teguh dalam iman kita. Jangan diombang-ambingkan oleh keyakinan lain, karena keyakinan dalam Yesus Kristus adalah satu-satunya keyakinan yang dapat dipegang teguh. Ada saksi-saksi hidup yang bergaul bersama Yesus dan memberikan kesaksian tersebut. Kita pegang kesaksian tersebut sampai saat ini.
Ketiga, Yesus adalah Hakim bagi semua orang dan membawa pengampunan dosa bagi yang percaya kepada-Nya (ay.42-43). Akhirnya kabar baik ini menuntut kita mengambil sebuah sikap apakah mau percaya atau tidak kepada-Nya. Pada akhirnya, semua orang akan dibawa kepada pengadilan Allah. Namun Yesus telah ditentukan Allah sebagai jalan yang membawa pengampunan bagi yang percaya. Sampaikan kabar baik ini kepada setiap kenalan dan kerabat kita, agar mereka beroleh pengampunan dosa. Kabar baik yang diberitakan memerlukan respon dari pendengarnya.
Kiranya Paskah kali ini, mengingatkan kita kembali akan kabar baik yang luar biasa dan membuat kita bersungguh-sungguh menjadi pembawa pesan tersebut.
Dibuat oleh: Pdt. Richard Natasasmita