PENYERTAAN-NYA TAK TERBATAS

PENYERTAAN-NYA TAK TERBATAS

Yesaya 7:10-17; Matius 1:21-23

Hari ini kita telah berada di Minggu Adven ke-4 tahun 2025, artinya beberapa hari lagi kita merayakan Natal dan kurang lebih 10 hari lagi memasuki tahun yang baru. Bagaimana perjalanan kehidupan kita sepanjang tahun ini?  Hari ini kita belajar satu kata dari Alkitab, yaitu Imanuel.  Apa yang terlintas di pikiran kita waktu mendengar kata itu?  Kata Imanuel banyak digunakan untuk nama-nama gereja, rumah sakit, sekolah, toko buku, dan juga nama orang.

Di dalam Alkitab kata Imanuel hanya terdapat dalam 3 bagian: Yesaya 7:14; 8:8, dan Matius 1:23.  Kata Imanuel di kitab Yesaya digenapi dalam Matius 1:23, “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia, Imanuel, yang berarti Allah menyertai kita.”  Istilah tersebut menjadi nama simbolis untuk Yesus Kristus.  Melalui hal ini kita mendapatkan satu mutiara rohani tentang kepastian janji Tuhan yang hebat.

Walaupun jarak kitab Yesaya dan kelahiran Yesus Kristus kurang lebih sekitar 700an tahun tetapi janji Tuhan digenapi tepat pada waktunya pada hari Natal.  “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan Tuhan tidak akan berlalu” (Mat. 24: 35).  Lalu apa makna kata Imanuel untuk kita?  Imanuel memiliki arti yang sangat dalam, bukan sekedar nama, sebab nama tersebut menunjukkan sifat dan karya Allah.  Terdapat 3 makna arti Imanuel untuk kehidupan kita:

  1. Kata Imanuel menunjukkan bahwa Sang Pencipta telah turun dari surga dan mengambil rupa manusia.
  2. Kata Imanuel menunjukkan bukan Allah yang jauh, tetapi Allah yang dekat.
  3. Kata Imanuel menunjukkan penyertaan Allah yang bertujuan agar umat-Nya hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

Dengan demikian, apakah kehadiran Tuhan penting dalam kehidupan kita?  Tentu saja sangat penting, karena kehadiran Tuhan mendatangkan pengampunan dosa, transformasi hidup dan menjadikan kita saksi Tuhan yang bernilai kekal.  Sebaliknya, ketidakhadiran Tuhan akan membawa kita pada rasa hampa, kering dan tidak berarti.

Biarlah Firman Tuhan dalam Minggu Adven yang ke-4 ini meneguhkan kita bahwa nubuat kedatangan Sang Imanuel (Yesus) memberikan pengharapan dan keselamatan, bagi para pengikut-Nya.  Kita juga lebih memahami bahwa penyertaan Tuhan menghilangkan segala bentuk ketakutan, maka selanjutnya kita akan selalu menaruh pengharapan kita kepada Sang Imanuel, Allah yang menyertai kita dalam setiap musim kehidupan dan marilah kita menjalankan hidup ini dengan tabah dan ikhlas.

Imanuel!  Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita sekalian!

Dibuat oleh: Pdt. Em. Setiawan Sutedjo