PEMBERITA KEBANGKITAN YESUS
Kis 10:34-43
Hari ini kita merayakan Paskah, hari dimana orang Kristen memperingati kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Read More
Kis 10:34-43
Hari ini kita merayakan Paskah, hari dimana orang Kristen memperingati kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Read More
Lukas 19:28-44
Tuhan Yesus semakin mendekati penderitaan-Nya di atas kayu salib. Read More
Lukas 19:1-10
“Hidup yang Diubahkan” mungkin menjadi harapan bagi banyak orang, yaitu perubahan ke arah yang lebih baik, untuk hidup lebih berguna, lebih sukses, dan bukanlah sebaliknya.<!–more–> Namun proses untuk berubah menjadi lebih baik tidak hadir dengan sendirinya tetapi perlu tindakan dan kerelaan hati untuk melibatkan Tuhan, diri sendiri dan sesama.
Perjumpaan Zakheus dengan Tuhan Yesus membawanya kepada suatu perubahan besar. Dimulai ketika Yesus masuk ke kota Yerikho dan ada banyak orang yang mengikuti-Nya, sehingga membuat Zakheus tidak dapat melihat Yesus sebab badannya pendek. Karena keingintahuannya yang sangat besar terhadap Yesus, maka Zakheus berlari mendahului orang banyak dan ia naik ke pohon ara di mana Yesus akan melewati tempat itu. Waktu Yesus melihat Zakheus di pohon ara, Ia berkata: “Zakheus segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.” Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tapi respons orang banyak melihat hal itu adalah bersungut-sungut dan berkata: “Ia (Yesus) menumpang di rumah orang berdosa.” Berbeda dengan itu, penerimaan Yesus kepada Zakheus ternyata mengubahkannya, ia berkata: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” Dengan demikian, hati orang banyak tidak berubah, sedangkan Zakheus mengalami perubahan hidup yang total.
Apa yang bisa kita pelajari melalui kisah Zakheus ini?
Memasuki Minggu Pra-Paskah ke-5, marilah kita menghadapi setiap rintangan yang menghalangi kita untuk bertemu Tuhan Yesus. Milikilah relasi yang intim bersama Tuhan dan koreksi hidup kita seturut firman-Nya. Jika selama ini kita masih egois dengan diri sendiri, mari kita belajar dengan rela hati berbagi dengan sesama dan menjadi berkat dengan apa yang bisa kita lakukan.
Dibuat oleh: Pdt. Andri Wahyudi
Lukas 9:57-62
Fokus pada Yesus artinya ketika kita mengikut Kristus hidup kita harus berpusat pada Kristus atau mengutamakan Kristus dan mengatakan tidak untuk yang lain. Read More
Lukas 9:46-48; 22:25-27
Memperhatikan kedua bagian firman Tuhan yang menjadi perenungan kita pada minggu ini, nampaknya terjadi dalam dua peristiwa yang berbeda. Read More