PENGHARAPAN & KESENGSARAAN

PENGHARAPAN & KESENGSARAAN

Roma 5 : 1-5

Gereja di sini menunjuk kepada orang-orang percaya. Bermegah dalam pengharapan dan kesengsaraan bukanlah hal yang mudah. Bagi orang dunia akan dianggap aneh, mana bisa orang bermegah dalam kesengsaraan. Orang dapat bermegah kalau kaya, sukses, sehat tidak penyakitan, punya kedudukan. Pengajaran firman Tuhan ini memang paradoks dengan apa yang menjadi pandangan dunia.

Kita dapat bermegah dalam pengharapan dan kesengsaraan kalau kita sudah mengalami perubahan hidup, dari kehidupan lama yang sudah tercemar oleh dosa berubah pada kehidupan baru yang sudah disucikan.

Yang dapat memperbaharui hidup kita hanyalah Allah sendiri. Ia mengirimkan Yesus Kristus datang ke dunia menjadi manusia untuk menanggung hukuman dosa manusia. Yesus harus menderita dan mati di atas kayu salib supaya manusia yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat akan mendapatkan pengampunan dosa. Pada hari yang ketiga Yesus bangkit dari kematian, sehingga orang-orang yang percaya akan mendapatkan kemenangan, yaitu kehidupan kekal di sorga.

Orang-orang percaya yang dibenarkan karena iman percayanya akan mengalami pembaharuan hidup. Setelah orang-orang percaya mengalami pembaharuan hidup maka akan memperoleh:

  1. Hidup dalam damai sejahtera Allah

Artinya tidak hanya memperoleh perasaan damai saja tetapi hidup tidak lagi bermusuhan dengan Allah. Kita sudah berdamai dengan Allah dan menjadi anak-anak Allah.

  1. Beroleh jalan masuk ke surga

Kepercayaan pada Tuhan Yesus maka kita akan diperbolehkan masuk ke dalam kerajaan Sorga. Yohanes 14:6, “Akulah (Tuhan Yesus) jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”

  1. Bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah

Bermegah artinya akan sangat berbangga karena kembali menerima kemuliaan Allah yang selama ini rusak/hilang karena keberdosaan manusia (Roma 3:23, “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”).

  1. Bermegah dalam kesengsaraan

Ini yang sulit diterima oleh orang dunia karena belum mengalami pembaharuan hidup. Tapi orang-orang percaya siap menderita karena Kristus seperti Kristus yang telah menderita karena ketaatan-Nya kepada Allah Bapa. Kesengsaraan ini akan membuat seseorang menjadi tekun, artinya sabar menghadapi penderitaan, sanggup bertahan dan tetap kuat dalam penderitaan.  Ketika bertekun dalam penderitaan maka akan menang dalam ujian dan pada akhirnya akan mendapatkan kemuliaan Allah.

Jadi jelas bahwa pengharapan di dalam Kristus tidak mengecewakan karena kemuliaan Allah pasti akan kita dapatkan. Oleh sebab itu janganlah berputus asa ketika kita ada dalam kesusahan, penderitaan dan berbagai macam pergumulan ketika kita mengikut Kristus tapi marilah kita bermegah dalam pengharapan dan kesengsaraan, karena ada kemuliaan Allah yang tersedia bagi kita. Amin.

Dibuat oleh: Pdt. Em. Puspa Noviana

Article by Admin