HIDUP YANG MENGANDALKAN TUHAN SELALU

HIDUP YANG MENGANDALKAN TUHAN SELALU

Yeremia 17 : 5-8

 Puji Tuhan! Hari ini kita telah masuk di hari pertama tahun 2023. Semua itu tidak terlepas dari Kasih dan Anugerah Tuhan, tanpa Dia kita tidak ada sampai hari ini.  Di saat yang sama begitu banyak prediksi, kabar dan berbagai berita tentang keadaan tahun 2023. Lalu siapa yang menjadi andalan hidup kita di tahun yang dianggap menakutkan dengan situasi ketidak pastian tersebut.

Nas Firman Tuhan pada hari ini mengatakan: ay. 5 “Beginilah Firman Tuhan: Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan.”

Arti “mengandalkan” disini adalah = menaruh percaya/ bergantung kepada manusia dan diri sendiri.  Pada ayat 6, orang yang bergantung pada manusia/ diri sendiri digambarkan seperti: (6) “dikatakan: Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, Ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik, Ia akan tinggal di tanah tanah hangus, di padang gurun, di negeri padang asin, yang tidak berpenduduk.”  Inilah gambaran hidup manusia yang mengandalkan kekuatan duniawi semata, hanya mengandalkan kekuatannya sendiri. Mereka akan mengalami kekeringan, keburukan, dan menuju pada kebinasaan.

 Sebaliknya ayat 7 dengan sangat kontras menuliskan: “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan.”  Orang yang mengandalkan Tuhan digambarkan seperti ayat 8: “Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.”

Masing-masing kita diperhadapkan dengan dua pilihan yang kontras, dua jenis manusia yang berbeda.  Dimana kita berada?  Dalam memasuki tahun baru ini, kita diberi kesempatan untuk memilih hidup seperti apa yang ingin kita jalani, apakah hidup yang mengandalkan manusia/ diri sendiri atau hidup yang selalu mengandalkan Tuhan?

 

 

              Demikian pula sebagai komunitas keluarga besar GKK kita mempunyai Visi Misi yang dalam periode ini menekankan pada program Pemulihan dan Pemuridan agar kita semua bertumbuh dalam Kristus bagi kemajuan gereja-Nya.  Jemaat diharapkan dan didorong untuk terus aktif mengikuti berbagai kegiatan, khususnya kelompok kecil (Pemuridan) dengan mengarah pada pencapaian visi gereja dan pertumbuhan rohani bersama.  Jemaat juga diharapkan dan didorong aktif mewujudkan komitmen mereka sebagai wujud hidup yang mengandalkan Tuhan.

Marilah kita terus hidup berpaut dan mengandalkan Dia.

Tuhan Yesus memberkati!

Dibuat oleh: Pdt. Setiawan Sutedjo

Article by Admin