KEMENANGANMU DALAM KRISTUS

KEMENANGANMU DALAM KRISTUS

Kolose 2:6-15

Pada waktu surat ini ditulis oleh Paulus, jemaat di Kolose merupakan jemaat yang sudah berdiri sebelumnya dan termasuk kelompok minoritas yang hidup di tengah-tengah masyarakat yang menyembah bermacam-macam dewa dan berhala, serta berbagai ajaran-ajaran filsafat dan kepercayaan. Karena itu, Paulus memperingati mereka agar berhati-hati, serta tidak terpengaruh dengan ajaran-ajaran dan kepercayaan-kepercayaan yang dianut dan dipraktikkan masyarakat sekitarnya.

Ada banyak hal yang dapat menggugurkan iman jemaat kepada Kristus, antara lain:

  1. Ajaran-ajaran palsu; misalnya saat ini dari Saksi Yehova. Sekalipun mereka menggunakan Alkitab yang sama dengan kita dan percaya Yesus adalah Juruselamat, tetapi mereka tidak percaya Yesus adalah Tuhan. Padahal inti iman Kristus adalah percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Selain itu banyak orang sampai saat ini yang masih percaya dan mempunyai jimat-jimat tertentu untuk menjaga dan melindungi diri dari bermacam bahaya. Bahkan, salib dan Alkitab pun dapat dijadikan semacam jimat. Inilah praktik-praktik magis yang dapat menggagalkan kemenangan kita di dalam Kristus.
  2. Kesulitan, penderitaan dan kepahitan hidup. Banyak orang yang gugur imannya dan meninggalkan Kristus karena kecewa doa-doa dan harapannya tidak dikabulkan oleh Tuhan. Mereka merasa percuma percaya kepada Kristus, karena ketika mereka meminta dan membutuhkan Tuhan tidak menjawab seperti yang mereka minta. Mereka lupa bahwa Tuhan yang mengasihi kita, pasti akan memberikan yang terbaik, sekalipun mungkin terkadang melalui kepahitan hidup kita. Firman Tuhan berkata, “Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia” (Rm. 8:28).
  3. Kesuksesan, kemakmuran dan keberhasilan hidup. Tidak sedikit orang yang karena kesuksesan dan kemakmuran hidup, merasa semuanya sudah tersedia dan menjadi lupa atau merasa tidak lagi membutuhkan Tuhan. Padahal mereka lupa bahwa keberhasilan dan kesuksesan itu adalah berkat Tuhan. Firman Tuhan berkata, “Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahkannya” (Ams. 10:22). Karena itu jikalau Tuhan memberikan kita sukses, berhasil dan makmur pujilah Tuhan, bersyukurlah kepada-Nya, dan bukan sebaliknya menjadi sombong dan meninggalkan Tuhan.

Karena itu camkanlah peringatan firman Tuhan dari Kolose 2:8, “Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.” Amin.

Dibuat oleh: Pdt. Em. Kumala Setiabrata

Article by Admin