KERAJAAN KRISTUS SUDAH DEKAT

KERAJAAN KRISTUS SUDAH DEKAT

Kolose 1:13-14

Rasul Paulus yang sedang mendekam dalam penjara mengirimkan surat kepada jemaat di Kolose (Kol. 4:3). Hal ini rasul Paulus lakukan setelah mendapat kunjungan dan informasi dari Epafras bahwa jemaat Kolose sedang bertumbuh dalam iman kepada Kristus Yesus dan kasih terhadap semua orang kudus (ay. 4). Tetapi, di saat bersamaan, di jemaat Kolose ada guru-guru yang mengajarkan ajaran sesat yang tidak sesuai dengan ajaran Kristus, salah satunya mau menggantikan Yesus Kristus sebagai inti kekristenan.

Oleh karena itu, rasul Paulus menekankan kembali apa yang sudah Tuhan Yesus lakukan di ayat 13-14 yaitu:

  1. “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan …” (ay. 13). Sungguh, kita sangat bersyukur hanya karena karya kematian Tuhan Yesus di kayu salib dan kuasa kebangkitan-Nya melepaskan/memerdekakan kita dari kuasa kegelapan, sehingga dosa tidak berkuasa lagi atas kita, bahkan kita diberi kuasa untuk menang atas dosa.
  2. “… dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih” (ay. 13). Dengan usaha manusia, maka tidak satu orangpun yang bisa/layak mendapatkan kehidupan yang kekal, sebaliknya sepantasnya kita ada dalam penghukuman. Tetapi, iman kepada Tuhan Yesus menjadi jaminan bahwa kita menjadi warga kerajaan sorga.
  3. “di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa” (ay. 14). Kita ditebus dengan harga yang sangat mahal dan kudus, yaitu pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib sehingga kita beroleh pengampunan dosa kita yang lalu, dosa saat ini dan dosa yang akan datang sudah dibayar tuntas (1 Yoh. 1:9).

Jemaat yang dikasihi Tuhan, marilah naikkan syukur kepada Tuhan jika Anda dan saya menjadi bagian warga kerajaan sorga. Dan, jangan lupa atau jangan jadi beban, tetapi lihatlah ini sebagai hak istimewa dari Allah bahwa sebagai warga kerajaan sorga (umat yang sudah ditebus) Anda dan saya memiliki tanggung jawab, yaitu menghadirkan kemuliaan/shalom/kerajaan Kristus dimanapun kita berada.

Tuhan Yesus memberkati.

Dibuat oleh: Pdt. Relly Rajagukguk

Article by Admin