Lukas 3 : 16 – 17
Sebelum Yesus mengajar dan melayani, Yohanes Pembaptis sudah terlebih dahulu berkhotbah dan mengajar banyak orang. Khotbahnya sangat tegas, ia berseru-seru agar orang banyak bertobat dan memberi diri dibaptis. Orang-orang yang mendengar khotbahnya merasakan ada kuasa dan otoritas Allah yang menyertainya. Apa yang dikhotbahkan oleh Yohanes Pembaptis membuat banyak orang bertanya-tanya, “Jangan-jangan yang berkhotbah ini adalah mesias”. Karena mereka sedang menunggu-nunggu kedatangan Mesias yang dapat menyelamatkan mereka.
Yohanes Pembaptis tahu apa yang sedang dipikirkan banyak orang tentang dirinya. Maka dari itu, Yohanes berkata kepada mereka bahwa akan datang yang lebih berkuasa daripada dirinya, dan membuka tali kasutnya pun dia tidak layak karena dia bukan siapa-siapa di hadapan-Nya. Di sini kita bisa melihat kerendahan hati Yohanes Pembaptis. Dia tahu diri bahwa sejak awal dia hanya sebagai pembuka jalan bagi Kristus yang adalah Sang Mesias yang akan datang ke dunia.
Yohanes membandingkan dirinya dengan Yesus Kristus dalam hal baptisan. Yohanes mengatakan kalau ia membaptis dengan air hanya sebagai lambang pertobatan, sedangkan Yesus Kristus akan membaptis dengan Roh Kudus dan api. Api adalah lambang kekudusan. Yesus Kristus jauh lebih berkuasa dengan memberikan Roh Kudus untuk menyucikan hati manusia.
Ayat 17 merupakan gambaran tentang pengadilan Allah yang akan mengadili semua manusia. Gandum-gandum akan dikumpulkan ke dalam lumbung, menggambarkan orang-orang yang percaya Tuhan Yesus akan dikumpulkan dalam Kerajaan Allah. Sedangkan sekam yang ringan, tidak ada isinya akan dibuang dan dibakar. Artinya orang-orang yang menolak Kristus akan dihukum di neraka. di perapian yang menyala-nyala. Karena itu, mari terima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan secara pribadi dan jadilah pengikut Kristus di dunia.
Apa yang harus dilakukan pengikut Kristus di dunia?
- Meneladani Kristus
Para pengikut Kristus pasti melakukan apa yang Kristus lakukan. Bagaimana supaya kita tahu apa yang Kristus lakukan? Kita harus rajin membaca Firman-Nya.
- Menjadikan Kristus sebagai pemimpin hidup
Artinya Kristus berjalan di depan kita; mendengar dan mengikuti apa yang dikatakan oleh Kristus pemimpin kita, sekalipun itu jalan yang sulit. Namun waktu kita taat mengikuti jalan-Nya pasti Kristus memampukan kita untuk melewatinya.
- Memberitakan Kristus
Sebagai pengikut Kristus di dunia bukan hanya untuk mendapatkan keselamatan bagi diri kita sendiri, tetapi kita juga dipanggil untuk memberitakan kasih Kristus supaya mereka yang masih hidup dalam dosa dapat bertobat dan datang kepada Kristus untuk mendapatkan pengampunan dosa dan hidup yang kekal.
Mari menjadi pengikut Kristus di dunia yang menghasilkan buah-buah sesuai dengan pertobatan kita.
Dibuat oleh: Pdt. Em. Puspa Noviana
