PANDANGAN GEREJA TENTANG LGBT

PANDANGAN GEREJA TENTANG LGBT

Kejadian 1: 27, 28 & Matius 19: 4–6

LGBT saat ini makin popular, lebih dari 34 negara di dunia melegalkan pernikahan sesama jenis, LGBT.

LSI baru-baru ini melakukan survey tentang pandangan masyarakat terhadap 3 jenis kelompok, yaitu agama, ethnis dan minoritas sosial. Terhadap kelompok minoritas sosial, paling banyak yang tidak disukai adalah LGBT kemudian disusul dengan komunis dan atheis.

Dari Kejadian pasal 1 dinyatakan Tuhan menjadikan manusia pria dan wanita, kemudian memberkatinya, dengan perintah antara lain untuk beranak cucu, bereproduksi. Kemudian dikatakan semuanya amat baik.

Dalam Matius 19: 4-6; Tuhan Yesus menegaskan, sejak semula Tuhan Allah menjadikan manusia sebagai pria dan wanita. Kemudian dikatakan, laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya untuk bersatu dengan istrinya, perempuan, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Jadi jikalau pria bersatu dengan pria atau wanita dengan wanita (LGBT), itu bukan saja tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, malah lebih lagi, menjungkir balikan, memporak-porandakan apa yang Tuhan sudah jadikan dengan sangat baik tadi. Selain itu, jikalau pria bersatu dengan pria atau wanita dengan wanita, tidak mungkin melalui persatuan itu akan terwujud perintah Tuhan untuk bereproduksi tadi.

Selain kedua bagian Alkitab tadi, masih banyak ayat-ayat Firman Tuhan yang berbicara tentang LGBT ini, antara lain:

  • Immamat 18: 22 “Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu sesuatu kekejian”
  • Roma 1: 27 “demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan istri mereka dan menyala-nyala dalam birahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman laki-laki dengan laki-laki dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka”
  • 1 Korintus 6: 9 “… jangan sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berjinah, banci, orang pemburit…. tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah”.
  • “banci, orang pemburit”, dalam Alkitab terjemahan baru edisi kedua, dikatakan “…laki-laki yang ditiduri, serta laki-laki yang melakukannya…”
  • Kejadian 19: 4-8, dikatakan oranglaki-laki Sodom, tua, muda tanpa kecuali, semuanya datang mengepung rumah Lot, mereka berteriak-teriak meminta supaya kedua tamu pria itu dikeluarkan.

Dalam Alkitab terjemahan baru edisi kedua, ayat 5 dikatakan “Bawalah mereka keluar kepada kami, supaya kami menyetubuhi mereka”

Dari ayat-ayat Firman Tuhan diatas, jelas dikatakan bahwa Tuhan tidak membenarkan, bahkan murka dan akan menghukum perilaku LGBT dan orang-orang yang melakukannya. Tetapi bagi mereka yang menyadari ketidak benarannya dan berjuang dengan sungguh-sungguh untuk menghentikannya, bertobat, Tuhan tetap mengasihi dan tersedia pengampunan serta penyelamatanNya 1 Yohanes 3: 16. Karena itu gereja harus menentang praktek LGBT, tetapi mengasihi dan mau melayani orang-orang LGBT tadi, terutama mereka yang menyadari ketidak benarannya dan berjuang untuk mengakhirinya, karena Kristus juga mengasihi mereka.

Dibuat oleh: Pdt. Em. Kumala Setiabrata

Article by Admin