RAHASIA TERINDAH

RAHASIA TERINDAH

Efesus 3:1-13

Orang cenderung akan bersemangat dan penuh kesungguhan ketika membicarakan sebuah hal yang menarik atau dialami secara nyata.  Orang juga cenderung akan rela membayar harga dan berjerih lelah jika melakukan sesuatu yang dianggap penting dan berguna. Dalam perikop ini, kita melihat sebuah semangat dan kesungguhan Paulus ketika berbicara mengenai Injil Kristus.  Paulus menyatakan bagaimana Injil itu adalah sebuah tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah yang dipercayakan (ay. 2) dan juga sebagai rahasia yang dinyatakan Allah kepadanya (ay. 3).  Untuk menyatakan Injil itu, dia rela dipenjara karena Yesus (ay. 1) dan rela mengalami kesesakan demi orang yang dilayaninya (ay. 13).  Semangat dan kesungguhannya tersebut lahir karena Paulus melihat dan menyadari betapa menarik dan pentingnya Injil Kristus tersebut.  Orang percaya juga perlu menyadari hal yang sama agar memiliki semangat dalam menyatakan kabar baik Allah.

Injil Kristus itu menarik dan penting karena, pertama, berbicara mengenai relasi yang dipulihkan.  Berita Injil yang sedang disampaikan Paulus kepada jemaat Efesus menyatakan bahwa orang-orang bukan Yahudi turut menjadi ahli waris dan anggota tubuh dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus (3:6).  Artinya orang-orang non Yahudi yang dahulu “jauh” sekarang menjadi “dekat”, karena Kristus telah mempersatukan dan merobohkan tembok pemisah/perseteruan (2:13-14).  Berita Injil memang adalah berita pemulihan relasi antara Allah dengan manusia yang berdosa.  Menyadari kebutuhan dari manusia berdosa akan sebuah pemulihan relasi, khususnya dengan Allah, maka Injil menjadi jawaban bagi mereka.

Kedua, Injil Kristus itu juga menarik dan penting karena mengubahkan hidup.  Paulus bercerita di 3:8 bagaimana dia yang merasa paling hina di antara orang kudus, karena dahulu pernah menjadi penganiaya murid Kristus, kini dianugerahkan kasih karunia untuk memberitakan Injil, bahkan dipenjarakan karena Kristus (3:1).  Ini adalah sebuah transformasi hidup oleh Injil dalam diri Paulus.  Perubahan dan pertumbuhan hidup adalah sebuah hal yang dibutuhkan oleh banyak orang.  Berapa banyak orang yang hidup hilang arah, dan mereka mencari sebuah hidup yang penuh damai sejahtera dan memberi sukacita.  Mereka butuh Injil.

Ketiga, Injil Kristus menarik dan penting karena Allah menyatakan diri-Nya sendiri.  Paulus menyatakan bahwa dia menerima rahasia Injil itu karena penyataan wahyu (3:3).  Rahasia Kristus itu juga yang dinyatakan di dalam Roh kepada para rasul dan nabi (3:5).  Berita Injil mengenai Kristus adalah berita bagaimana Allah yang menyatakan diri kepada manusia.  Manusia sepanjang masa senantiasa mencari sesuatu yang dianggap sebagai “Tuhan”, namun berita Injil menegaskan mengenai Tuhan sejati yang datang menjumpai manusia.  Manusia kini dapat mengenal Tuhan yang benar, yang telah dinyatakan ke dalam dunia.  Injil adalah kabar baik bagi manusia.

Menyatakan kabar Injil kepada orang lain dimulai dari kita mengalami dan merasakan betapa menarik dan pentingnya Injil dalam kehidupan kita.  Ketika kita melihat Injil sebagai hal yang begitu menarik dan penting, maka hati kita akan limpah dengan semangat serta kesungguhan agar berita yang baik ini juga didengarkan dan dihidupi oleh orang lain.  Marilah kita menjadi orang Kristen yang memahami betapa luar biasanya Injil yang telah kita terima, sehingga kita rindu ada banyak orang yang mendengarnya.

~ Pdt. Richard Natasasmita ~

Article by Admin