MEMBENTUK HATI, ASAH AKAL BUDI

MEMBENTUK HATI, ASAH AKAL BUDI

Roma 12:1-2; Amsal 2:1-3; 4:20-21

Berbicara mengenai hati, tentu kita masing-masing memiliki hati. Hati memiliki fungsi yang penting dalam tubuh manusia, seperti menghilangkan racun dari suplai darah tubuh, menjaga kadar gula darah yang sehat, mengatur pembekuan darah, dan melakukan banyak fungsi vital lainnya. Sebagaimana pentingnya hati untuk tubuh, maka kesehatan hati yang adalah nurani juga penting. Tapi kenyataannya, manusia sudah jatuh di dalam dosa. Manusia memiliki hati yang cenderung berbuat jahat, berpikir kotor, sombong, merasa paling benar, dan hal negatif lainnya. Sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, maka hati manusia cenderung berdosa. Kita cenderung melakukan dosa.

Meskipun manusia telah jatuh dalam dosa, manusia mengetahui ada sesuatu yang lebih besar dari mereka, manusia cenderung ingin menyembah sesuatu yang lebih tinggi dari mereka (Roma 1:19). Manusia mengetahui adanya Allah dan sebenarnya hati manusia juga ingin kembali kepada waktu Allah menciptakan mereka. Namun semua agama juga mengetahui Allah itu ada, bahkan iblis juga mengetahui kalau Allah itu ada. Jika demikian, apa yang membedakannya? Manusia yang mengenal Allah itu mengakui bahwa bukan hanya Allah ada saja namun hati yang mengakui bahwa Allah yang menuntun hidup kita, yang mendidik hati kita, dan mengasah akal budi kita. Maka dari itu dalam kehidupan kita, untuk mendidik hati dan mengasah akal budi, kita penting untuk mendapatkan Pendidikan Kristen.

Ibaratnya jika kita ingin memiliki anak kira-kira apa yang kita siapkan? Biasanya kita siapkan nama, baju, celana, tempat tidur, tempat makan, dana, dan sebagainya, bukan? Seringkali kita melewatkan hal yang penting yaitu Pendidikan Kristen yang dimulai dari rumah kita sendiri. Pendidikan keluarga Kristen sesuai perintah dari kitab Ulangan 6:6-9, yang secara jelas mengatakan bahwa pendidikan iman Kristen dimulai dari keluarga. Orang tua memiliki peran yang sangat penting di sini.

Setelah dari rumah, ketika anak kita menginjak usia sekolah, tentu kita juga akan mencari sekolah yang baik untuk mereka, bukan? Tidak mungkin kita mencari sekolah yang abal-abal. Umumnya kita memilih sekolah yang memiliki fasilitas baik dan guru-guru yang hebat, sekolah unggulan, yang menjamin anak menjadi pintar dan bisa sukses jika lulus dari sana. Namun, tidak kalah penting kita juga harus mencari sekolah yang mampu mendidik iman mereka kepada Tuhan Yesus. Sekolah yang bukan pengetahuan kognitif saja, namun sekolah yang mampu mendidik iman Kristen. Bersyukur Gereja Kristus Ketapang memiliki Sekolah Kristen Ketapang sebagai bentuk pelayanan misinya. Sekolah ini memiliki visi dan misi yang jelas dalam membangun anak memiliki karakter dan iman Kristen yang baik. Penanaman pola pikir Kristen menjadi modal yang penting dalam mendidik iman anak-anak.

Sebagai seseorang yang memiliki hati yang mengenal Allah dan pola pikir kekristenan tentu tidak akan sama dengan hati dan pola pikir dunia yang tidak mengenal Allah. Seorang dengan iman Kristen bukan mementingkan moral lesson saja dalam kehidupannya, melainkan hidup memuliakan Kristus yang sudah menebusnya dari dosa. Dengan mindset dan akal budi seperti demikian, tentu ia akan menghargai sesama manusia sebagaimana Tuhan juga melihat manusia berharga di mata-Nya (Yoh. 3:16).

Saudara-saudara, hidup sebagai orang Kristen adalah menjadi cerminan Kristus di dunia. Firman yang sudah ditabur akan menuai hasil pada waktu-Nya Tuhan. Sebagai orang Kristen yang sudah mengenal Allah, marilah kita juga sama-sama melayani Tuhan di gereja-Nya. Tidak ada yang sia-sia dalam setiap hal yang kita lakukan asalkan itu semua kita lakukan untuk kemuliaan Tuhan. Oleh karena itu, sebagai orang yang sudah hidup di dalam iman Kristen, marilah kita menjaga hati kita, terus mengasah akal budi kita dengan firman-Nya, dan hidup mengutamakan Kristus. Kiranya Tuhan menolong dan memampukan kita menjalani kebenaran firman-Nya. Amin.

Dibuat oleh: Bp. Yoses Setiawan

Article by Admin